butir air mata menumpuk dipelupuk matamu jelaskan rasa,saat kau baca baris baris cinta dari sang pendosa kuusapkan, telapak tanganku pada pipimu yang pucat kurasakan, dadaku semakin sesak dan ngilu tak ada yang bisa kuucapkan hari ini seperti malam malam kemarin, bersama cahaya kejora dimalam itu aku hanya terdiam bisu ingin aku berkata aku cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar